KH. Bisri Syansuri (1886-1980)

TEGAR dengan PRINSIP

KH. BISRI SYANSURI
Lahir: di Pati, Jawa Tengah pada
Tanggal 18 September 1886,
Wafaf : 25 April 1980.
Pendidikan: Pesantren Kajen,
Jateng; Pesantren Kasingan, Rem-
Bang; Pesantren Sarang, Jawa
Tengah; Pesantren Bangkalan,
Madura; Pesantren Tebuireng,
Jombang.
Pengabdian/Perjuangan: Rois
‘Aam PBNU; Syuriyah PBNU;
pengasuh Pesantren Tambakberas;
pendiri SI Cabang Mekkah;anggota KNIP,
anggota Dewan Konstituante, anggota DPR RI.


DALAM resepsi penutupan Kongres Gerakan Pemuda Ansor di Surabaya, April 1980, pengasuh pesantren Tebuireng, KH. Yusuf Hasyim, membisiki seseorang, “Sakitnya KH. Bisri Syansuri semakin parah. Beliau dalam keadaan tidak sadar siang tadi ketika saya tinggalkan berangkat kemari”, ujarnya. Orang yang diberitahu tersentak mendengar bisikan itu. Sebab tiga hari sebelumnya, dia ikut hadir di ruang tamu rumahnya, sewaktu pendiri dan pemimpin Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar itu menerima Probosutedjo, pengusaha kenamaan dan adik Presiden Soeharto.
Probosutedjo diundang untuk memberikan ceramah tentang kewiraswastaan dalam Kongres Ansor di Surabaya. Kehadirannya memenuhi undangan tersebut dimanfaatkan sekaligus untuk mengunjungi Rois Aam Pengurus Besar Syuriyah Nahdlatul Ulama yang sedang dalam keadaan sakit. Ketika itu Kiai Bisri menjemput sendiri tamunya di teras tempat kediamannya. Bersarung putih dengan garis kotak-kotak kebiruan, mengenakan baju putih dan berkopiah haji, ia mempersilahkan tamu dari Jakarta itu memasuki ruang depan rumahnya yang tua dan berperabotan sederhana. Wajahnya seperti biasa, tampak jernih. Dengan sabar penuh perhatian ia mendengarkan setiap kata yang diucapkan oleh tamunya. Dan dengan suara lembut ia menjawab setiap pertanyaan, menjawab salam dari Presiden Soeharto yang disampaikan oleh Probosutedjo. Dan dengan halus menolak tawaran berobat ke luar negeri. (Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Kiai ini ada di Buku"MENAPAK JEJAK MENGENAL WATAK,Sekilas Biografi 26 Tokoh NU")

Comments :

0 comments to “KH. Bisri Syansuri (1886-1980)”

Posting Komentar

 

Album

KH. Saifuddin Zuhri memberi sambutan pada acara Harlah NU ke-40, tahun 1966...

Album

KH. Saifuddin memberikan gelar Doktor Honoris Causa Bidang Da'wah kepada Presiden RI Ir. Soekarno, pada tanggal 02 Desember 1964

bingkai foto

Album

KH. Saifuddin Zuhri (no. tiga dari kanan) bersama Delegasi Indonesia lainnya yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, akan bertolak untuk menghadiri Konperensi Asia Afrika II di Aljazair, 26 Juni 1965