KH. Bisri Musthofa (1915-1977)

ULAMA PENGARANG yang PRODUKTIF

KH. BISRI MUSTHOFA
Lahir: pada tahun 1915 di Rembang,
Jawa Tengah
Wafat: pada tanggal 16 Februari 1977
Pendidikan: Sekolah “Ongko Loro”;
Pesanren Kajen (3hari); Pesantren
Kasingan, Rembang; Mekkah Mukaramah.
Perjuangan/Pengabdian: Ketua NU;
Ketua Hizbullah; Ketua Masyumi Cabang
Rembang; Kepala Kantor Agama;
Ketua PA Rembang; Anggota Konstituante;
DPRD Jateng; MPRS dan MPR;
Pembantu Menteri Penghubung Ulama;
Anggota Majelis Syura PPP;
Syuriyah NU Wilayah Jateng.


KIAI BISRI adalah figur seorang orator, profil mubaligh yang mendekati sempurna. Seorang kiai pengasuh pesantren dan pengarang yang produktif. Seorang mubaligh yang bisa berbicara mengenai banyak hal, dalam bermacam-macam situasi dan kondisi. Suasana sedih, gembira maupun yang biasa-biasa. Masalah agama, sosial maupun politik. Sejak pemilu tahun 1955, Kiai Bisri telah membuktikan keis¬timewaannya dalam merangkai kata dan menata vokal dengan tone yang mengagumkan, dalam kampanye un¬tuk partai NU. Dan NU, waktu itu, berhasil menjadi partai papan atas setelah PNI dan Masyumi.
Kemampuan panggung Kiai Bisri memang tak terbantah, dan diakui oleh siapapun. Benar apa yang digambarkan oleh KH. Saifuddin Zuhri. Bahwa Kiai Bisri adalah orator, ahli pidato yang dapat mengutara¬kan hal-hal yang sebenarnya sulit menjadi begitu gam¬blang. Mudah diterima orang kota atau orang desa. Hal-hal yang berat menjadi begitu ringan. Yang membosankan menjadi mengasyikkan. Yang kelihat¬an¬nya sepele menjadi amat penting. Kritik-kritiknya sangat tajam, meluncur begitu saja dengan lancar dan menyegarkan. Pihak yang terkena kritik tidak marah, karena disampaikan secara sopan dan menyenangkan. (Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Kiai ini ada di Buku"MENAPAK JEJAK MENGENAL WATAK,Sekilas Biografi 26 Tokoh NU")



Comments :

0 comments to “KH. Bisri Musthofa (1915-1977)”

Posting Komentar

 

Album

KH. Saifuddin Zuhri memberi sambutan pada acara Harlah NU ke-40, tahun 1966...

Album

KH. Saifuddin memberikan gelar Doktor Honoris Causa Bidang Da'wah kepada Presiden RI Ir. Soekarno, pada tanggal 02 Desember 1964

bingkai foto

Album

KH. Saifuddin Zuhri (no. tiga dari kanan) bersama Delegasi Indonesia lainnya yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, akan bertolak untuk menghadiri Konperensi Asia Afrika II di Aljazair, 26 Juni 1965