KH. Muhammad Hasyim Asy'ari (1871-1947)

BAPAK KAUM SANTRI, PEMBELA TANAH AIR
KH. MUHAMMAD HASYIM ASY'ARI
Lahir: pada tanggal 14 Februari 1871,
di Desa Nggendang, Jombang
Wafat: 25 Juli 1947.
Pendidikan: Pesantren Wonokoyo,
Probolinggo; Pesantren Langitan, Tuban;
Pesantren TrenggaLis, Semarang;
Pesantren Siwalan, Panji, Sidoarjo;
Mekkah Mukarramah.
Pengabdian: Pengasuh Pesantren
Tebuireng, Jombang; Pemrakarsa
Komite Hijaz; Pendiri NU; Pejuang.

PARA pengungsi itu berbondong-bondong memasuki daerah Jombang. Kota Surabaya sepenuhnya sudah dikuasai Belanda. Bahkan, tentara Belanda sudah mulai menapakkan kakinya di perbatasan Krian, Mojokerto. Saat itulah rombongan utusan Bung Tomo ― pemimpin perjuangan untuk mempertahankan Kota Pahlawan di tahun 1945 itu ― menginjakkan kakinya di pintu gerbang Pesantren Tebuireng.
Lingkungan pesantren saat itu lengang. Utusan yang terdiri dari para lasykar Surabaya langsung masuk menuju kediaman Hadratussyekh KH.Muhammad Hasyim Asy'ari, tokoh spiritual yang secara tidak langsung mengendalikan perlawanan "arek-arek Suroboyo". Para utusan Bung Tomo itu tidak langsung bertatap muka dengan Hadratussyekh lantaran saat itu beliau masih istirahat.
Yang menemui mereka adalah salah seorang putra lelakinya, Yusuf Hasyim (kini pengurus Syuriyah PBNU). Tak beberapa lama, Kiai Hasyim sudah muncul di ruang tamu kediamannya. Tanpa banyak basa-basi, mengingat gentingnya keadaan, para utusan itu menghaturkan pesan Bung Tomo agar Kiai Hasyim segera mengungsi keluar dari Jombang. Jawaban Kiai? Beliau merenung sebentar. Beberapa saat kemudian, pendiri NU ini tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas saran yang disampaikan Bung Tomo atas dirinya. (Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Kiai ini ada di Buku"MENAPAK JEJAK MENGENAL WATAK,Sekilas Biografi 26 Tokoh NU")

Comments :

0 comments to “KH. Muhammad Hasyim Asy'ari (1871-1947)”

Posting Komentar

 

Album

KH. Saifuddin Zuhri memberi sambutan pada acara Harlah NU ke-40, tahun 1966...

Album

KH. Saifuddin memberikan gelar Doktor Honoris Causa Bidang Da'wah kepada Presiden RI Ir. Soekarno, pada tanggal 02 Desember 1964

bingkai foto

Album

KH. Saifuddin Zuhri (no. tiga dari kanan) bersama Delegasi Indonesia lainnya yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, akan bertolak untuk menghadiri Konperensi Asia Afrika II di Aljazair, 26 Juni 1965